Tuesday, February 9, 2010

PENGUJIAN MUTU TEPUNG IKAN/BAHAN BAKU PAKAN

Pakan merupakan faktor yang terpenting dalam pemeliharaan ternak. Hampir dipastikan 60-80% biaya produksi dikeluarkan untuk pengadaan pakan. Biaya pakan ini bisa ditekan dengan cara menggunakan bahan pakan yang berharga lebih mewah namun mempunyai nilai gizi sama/lebih dengan pakan ternak yang telah ada sebelumnya. Agar diperoleh pakan ternak yang bermutu dan tersedia setiap saat, maka perlu dicarikan bahan makanan yang baik dari sumber nabati, hewani dan limbah pertanian seperti :
a.    Sumber nabati : Jagung, dedak halus, ampas kelapa, ubi kayu, beras mentah/gabah dan lain-lain
b.    Sumber protein : Kacang hijau, kedelai, bungkil kelapa, bungkil kedelai, ampas tahu dan lain-lain.
c.    Sumber hewani : Tepung ikan, bekicot, cacing tanah, ulat, kumbang dan lain-lain
d.    Sumber mineral : Tepung tulang, tepung karang
e.    Sumber hijauan : Daun lamtoro, daun turi, daun kangkung, rumput alam, daun ubi kayu, daun bayam dan lain-lain
Formula pakan yang dibuat berbeda-beda bergantung pada tujuan pemberian pakan.
Tepung ikan merupakan salah satu bahan baku pakan yang penting. Menurut SNI 01-2715-1996, Tepung Ikan adalah ikan adalah ikan atau bagian-bagian ikan yang minyaknya diambil atau tidak. Dikeringkan kemudian digiling.

Tujuan
Menentukan kualitas Tepung Ikan/bahan baku pakan berdasarkan persyaratan mutu Tepung Ikan/bahan baku pakan SNI 01-2715-1996.

Persyaratan Mutu
Mutu Tepung Ikan/bahan baku pakan digolongkan dalam tiga tingkat mutu. Persyaratan mutu standar Tepung Ikan/bahan baku pakan adalah sebagai berikut :
Komposisi
Mutu I
Mutu II
Mutu III
a.
Air (%) maks
10
12
12
b.
Protein kasar (%) min
65
55
45
c.
Serat kasar (%) maks
1,5
2,5
3
d.
Abu (%) maks
20
25
30
e.
Lemak (%) maks
8
10
12
h.
Ca (%)
2,5 – 5,0
2,5 – 6,0
2,5 – 7,0
i.
P (%)
1,6 – 3,2
1,6 – 4,0
1,6 – 4,7
j.
NaCl (%) maks
2
2
2
k.
Mikrobiologi :
Salmonella (pada 25 gram sampel)

Negatif

Negatif

Negatif
l.
Organoleptik :
Nilai minimum

7

6

6

Cara uji
Air, protein kasar, serat kasar, abu, lemak, Ca, P dan NaCl sesuai SNI 01-2346-1996.
Uji Salmonella sesuai SNI 01-2335-1991

No comments:

Post a Comment

post your comment

advertisement