1. Peralatan gelas (glass ware equipment)
Gelas piala/gelas beker (Beaker glass)
Gelas piala merupakan wadah yang paling sederhana untuk mengaduk, mencampur dan memanaskan cairan.
Terbuat dari borosilikat atau plastik.
Gelas piala yang digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif terbuat dari PTPE
Untuk mencegah kontaminasi atau hilangnya cairan dapat digunakan gelas arloji sebagai penutup
Gelas piala tidak dapat digunakan untuk mengukur volume
Erlenmeyer (Erlenmeyer flask, Conical flask, E-flaks)
Digunakan dalam proses titrasi untuk menampung larutan yang akan dititrasi
Dalam mikrobiologi, erlenmeyer digunakan untuk pembiakan mikroba
Erlenmeyer tidak dapat digunakan utnuk menampung volume
Pipet (pipette, pipettor, chemical dropper)
Digunakan untuk memindahkan sejumlah cairan
Pipet tersedia untuk berbagai jenis penggunaan dengan berbagai tingkatan akurasi dan presisi.
Pipet dengan ukuran volume 1 hingga 1000 μl dinamakan mikropipet (micropipettes), sedangkan ukuran volume yang lebih besar dinamakan dengan makropipet (macropipettes)
Pipet ukur (measuring pipette)
Memindahkan larutan dengan berbagai ukuran volume
Pipet volume (volume pipette)
Memindahkan larutan dengan satu ukuran volume
Pipet tetes (drop pipette)
Membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil tetes demi tetes.
Gelas ukur (graduated cylinder, measuring cylinder)
Mengukur volume larutan, cairan atau tepung pada berbagai ukuran volume
Terbuat dari gelas (polipropilen) atau plastik
Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume 10 hingga 2000 mL. Gunakan gelas ukur dengan ukuran volume terdekat
Biladihendaki pengukuran yang lebih akurat, gunakan pipet volume
Labu ukur (volumetric flask)
Digunakan untuk menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan jumlahnya diketahui dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi
Terbuat dari gelas dengan badan tabung yang rata dan leher yang panjang dengan penutup.
Di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas.
Corong gelas (Funnel conical)
Membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain terutama yang bermulut kecil
Digunakan untuk menyimpan kertas saring dalam proses penyaringan
Corong buchner
(buchner funnel, vacuum flask, filter flask, sidearm flaks, Kitasato flask )
Digunakan untuK menyaring larutan dengan menggunakan pompa vakum
Corong pisah (separatory funnel)
Memisahkan cairan dari cairan yang lain berdasarkan berat jenisnya
Tabung reaksi
(test tube, culture tube)
Wadah mereaksikan dua atau lebih larutan / bahan kimia
Wadah pengembangan mikroba, misalnya dalam pengujian jumlah bakteri
Gelas arloji (watch glass)
Menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan padat atau pasta
Dapat pula digunakan saat menutup wadah saat proses penguapan,
Weighing scoop
Digunakan untuk menimbang dalam kuantitas berat yang sangat kecil
Botol timbang (weight bottle)
Menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta
Menyimpan sampel yang akan dianalisa kadar air
Buret (burrette)
Digunakan untuk mengukur volume larutan dengan presisi tinggi seperti titrasi dengan berbagai ukuran volume
Kondensor / pendingin balik (condensor)
Digunakan untuk pendinginan uap panas atau cairan panas. Biasanya digunakan pada proses refluks atau destilasi
Jenis kondensor : Liebig (lurus), Graham, Dimroth (spiral), Allihn (bulat)
Labu didih (boilling flask)
Wadah larutan yang sedang dipanaskan atau diuapkan khususnya pemanasan yang dirangkaikan dengan pendingin balik
Leher labu didih ada tiga jenis : single neck, double neck dan tripple neck
Bagian bawah labu didih ada dua jenis : flat dan round bottom
Sewaktu proses pemanasan atau penguapan hendaknya dilengkapi dengan batu didih (boiling chips)
Botol pereaksi (reagent bottle)
Menyimpan larutan bahan kimia
Eksikator/Desikator
Mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan penimbangan
Menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering
Eksikator/desikator berisi desikan. Contoh : silika gel
Friday, October 23, 2009
Wednesday, October 21, 2009
Thursday, October 15, 2009
PERALATAN DASAR LABORATORIUM PENGUJIAN
Ketepatan hasil pengujian tergantung dari pemilihan prosedur, peralatan yang digunakan, bahan kimia yang digunakan serta kemampuan pelaksana pengujian. Ketepatan peralatan yang digunakan tergantung dari jenis peralatan, ketelitian, akurasi, kebersihan dan ketepatan perawatan dan perbaikan. Sedangkan kemampuan seorang analis tergantung dari pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki. Secara garis besar peralatan dasar laboratorium dikelompokan menjadi empat yaitu :
- Peralatan gelas (glass ware equipment)
Secara garis besar oeralatan gelas dibedakan menjadi dua yaitu peralatan gelas tahan panas (suhu tinggi) biasanya mempunyai merk ”PYREX” dan peralatan gelass yang tidak tahan suhu tinggi.
- Peralatan bukan gelas (non glass equipment) pendukung
Peralatan bukan gelas diperlukan untuk mendukung peralatan lain seperti peralatn gelas, peralatan pemanas, dan peralatan untuk menimbang.
- Peralatan pemanas (heating equipment)
Pemanas digunakan untuk berbagai kegiatan di laboratorium seperti pemanasan dan pendidihan larutan, membantu melarutkan bahan kimia dan lain-lain. Alat pemanas yang banyak digunakan adalah hot plate dan oven.
- Neraca (balance) untuk menimbang
Secara garis besar timbangan yang digunakan dibedakan menjadi timbangan kasar, sedang dan halus. Timbangan kasar dengan ketelitian kurang atau sama dengan 0,1 g, timbangan sedang dengan ketelitian antara 0,01 g – 0,001 g dan timbangan halus dengan ketelitian lebih besar atau sama dengan 0,0001 g.
Subscribe to:
Posts (Atom)