Monday, September 7, 2009

CABANG ILMU KIMIA


Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia.

Saturday, September 5, 2009

KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Ilmu kimia sudah lama sekali dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Pada zaman dahulu (dongeng sebelum belajar) ilmuwan Mesir yang bernama Archimedes menggunakan ilmu kimia untuk mengetahui campuran logam pada mahkota raja Hieron yang diduga telah dicampur dengan logam yang lainnya yaitu perak (Ag).
Selain itu ilmu kimia juga dapat dipakai dalam pembunuhan. Dulu sekitar abad XVIII Napoleon Bonaparte meninggal akibat keracunan gas As (Arsen). Begitu pula dengan kejadian yang menimpa seorang tokoh HAM d Indonesia, Munir juga dibunuh dengan menggunakan gas ini. Gas Arsen merupakan gas yang tidak menimbulkan bau, berbeda dengan gas beracun lain seperti gas Sulfur/belerang atau gas klorin. Dengan kimia kita juga dapat membuat sebuah benda yang berbahaya tapi diperlukan yaitu bom seperti TNT (trinitro toluene) dan Nitro Gliceryn. Intinya ilmu kimia sangat bermanfaat dan sangat perlu diawasi penggunaannya.
Nah, pada zaman sekarang ilmu kimia sudah amat sangat banyak sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam pembuatan parfum, obat-obatan, makanan, minuman, es krim, bahan bakar, bahkan pembersih kutek (aseton) merupakan buah dari lahirnya ilmu kimia di permukaan bumi J.

Thursday, September 3, 2009

Dinamit


Dinamit merupakan campuran nitrogliserin dengan suatu substansi inert. Nitrogliserin atau gliserol trinitrat merupakan zat cair seperti minyak dan tidak berwarna. Ntrogliserin bersifat eksplosif (mudah meledak) jika terpengaruh oleh pemanasan, guncangan, atau benturan. Pembentukan ledakan dapat dijelaskan  dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
4C3H5(ONO2)3 (l) → 6N2 (g) + 12CO2 (g) + 10 H2O (g)
Pembentukan gas yang berlangsung secara mendadak, menyebabkan perubahan volume yang cukup besar sehingga timbul ledakan.

Bagaimana Cara Menawarkan Air Laut?


Volume air laut di permukaan bumi sangat melimpah dibandingkan dengan volume air tawar. Perbandingan air laut dan air tawar adalah air laut (97,4%), es, salju, dan air dalam tanah (2,59%), sungai, danau, dan atmosfer (0,014%).
Di beberapa Negara, seperti Arab, air tawar sulit diperoleh. Untuk memenuhi kebutuhan air tawarnya, Negara-negara tersebut mengolah air laut menjadi air tawar yang disebut desalinasi air laut. Caranya adalah dengan menggunakan prinsip osmosis balik.
Dua buah larutan yang berbeda tekanan osmotiknya dan dipisahkan oleh suatu membrane semipermeabel, air akan berpindah dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Proses ini dapat dicegah dengan memberikan tekanan sebesar tekanan osmotiknya. Untuk osmosis balik tekanan yang diberikan harus melebihi tekanan osmotiknya, sehingga denga tekanan ini air akan bergerak pada arah yang berlawanan.

D’ new unsure called Copernicium



Copernicium: Nama Untuk Unsur Bernomor Atom 112

Untuk penghargaan kepada seorang ilmuwan dan juga ahli astronomi Nicolaus Copernicus (1473-1543) yang menyatakan bahwa bumi mengorbit matahari, dimana pandangan ini mengubah semua orang tentang dunia yang lebih modern, tim peneliti penemu unsur baru dengan nomor atom 112 yang dipimpin oleh Professor Sigurd Hofmann memberi nama “Copernicium” dengan symbol atom “Cp” untuk unsur baru temuan mereka. Unsur baru dengan nomor atom 112 ini ditemukan di Laboratorium GSI Helmholtzzentrum für Schwerionenforschung (Center for Heavy Ion Research) di Darmstadt Jerman.
Beberapa minggu yang lalu, IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) secara resmi menerima pernyataan dari tim peneliti diatas tentang temuan unsur baru mereka. Dan sekitar kurang lebih enam bulan maka IUPAC akan memberikan persetujuan secara resmi tentang nama dari unsur tersebut. Pada rentang waktu tersebut komunitas ilmuwan akan mendiskusikan perihal nama yang telah diberikan pada unsur baru ini, sebelum IUPAC meresmikannya.
“Setelah IUPAC mengetahui penemuan kami, kami yaitu para ilmuwan yang terlibat dalam penemuan ini—telah menyetujui nama “copernicium” untuk unsur baru dengan nomor atom 112 tersebut. Kai semua ingin memberikan penghargaan kepada seorang ilmuwan yang sangat berbakat yang telah menubah cara pandang terhadap dunia kita” kata Sigurd Hofmann, kepala peneliti.
Copernicus yang lahir pada tahun 1473 di Torun, dan meninggal pada 1543 di Frombork Polandia, bekerja dalam bidang astronomi, dia mengetahui bahwa planet-planet mengitari matahari bukannya bumi. Dengan penemuannya ini dia telah mematahkan keyakinan saat itu yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Penemuan Copernicus sangat penting untuk penemuan gaya gravitasi, dimana gaya ini bertanggung jawab terhadap pergerakan planet. Penemuannya juga membawa kepada kesimpulan bahwa bintang sangat jauh letaknya dan alam semesta ini sangat luas, karena posisi bintang dan ukurannya tidak berubah meskipun bumi ini berputar.
Lebih juah lagi, cara pandang kita terhadap dunia yang telah di inspirasi oleh Copernicus  memberi dampak pada diri manusia pada ilmu teologi dan filsafat: Manusia tidak dianggap lagi sebagai pusat dari alam semesta. Dengan planet yang mengitari matahari pada orbitnya masing-masing merupakan model untuk sistem yang lain. Struktur atom seperti mikrokosmos: elektronnya mengitari inti atom pada lintasan tertentu seperti planet mengitari matahari. Hal ini pun terjadi pada ke-112 elektron yang megitari inti atom unsur baru Copernicium.
Unsur baru dengan nomor atom 112 adalah unsure terberat dalam tabel  periodic, sekitar 277 kali lebih berat dibandingkan hydrogen. Unsur ini dihasilkan dari reaksi fusi dengan membombardir ion seng pada logam timbal. Disebabkan unsur ini segera meluruh maka keberadaannya hanya bisa dideteksi dengan peralatan analisa yang sangat sensitive dan mempunyai kecepatan analisis yang supercepat. Sebanyak duapuluh satu ilmuwan dari Jerman, Finlandia, Rusia, dan Slovakia terlibat dalam peneliatan untuk menemukan unsure baru dengan nomor atom 112.

Tuesday, September 1, 2009

the history of chemistry


Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Adalah api yang menuntun manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat merubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang disebut Alkimia. Alkimia dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains.
Alkimiawan menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada pengembangan kimia modern. Seiring berjalannya sejarah, alkimiawan-alkimiawan terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus) mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle (1627–1691). Walaupun demikian, kimia seperti yang kita ketahui sekarang diciptakan oleh Antoine Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya pada tahun 1783. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.
Penghargaan Nobel dalam Kimia yang diciptakan pada tahun 1901 memberikan gambaran bagus mengenai penemuan kimia selama 100 tahun terakhir. Pada bagian awal abad ke-20, sifat subatomik atom diungkapkan dan ilmu mekanika kuantum mulai menjelaskan sifat fisik ikatan kimia. Pada pertengahan abad ke-20, kimia telah berkembang sampai dapat memahami dan memprediksi aspek-aspek biologi yang melebar ke bidang biokimia.
Industri kimia mewakili suatu aktivitas ekonomi yang penting. Pada tahun 2004, produsen bahan kimia 50 teratas global memiliki penjualan mencapai 587 bilyun dolar AS dengan margin keuntungan 8,1% dan pengeluaran riset dan pengembangan 2,1% dari total penjualan

what is chemistry


Kimia (dari bahasa Arab كيمياء "seni transformasi" dan bahasa Yunani χημεία khemeia "alkimia") adalah ilmumateri dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau

kimia vs scream

banyak orang terutama pelajar yang beranggapan bahwa ilmu kimia adalah suatu ilmu yang sulit dan menyebalkan. padahal ga gitu2 amat ko!!! knpa kita harus membenci ilmu kimia. padahal dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah terlepas dari yang namanya kimia. kita aja yang ga sadar. termasuk Q juga siihh......
coba ja bayangi(pikir maksudnya), kapan kita ga berhubungan dengan yang namanya kimia. bahkan waktu tidur aja kita masih mengeluarkan sejenis zat kimia yang sering disebut dengan air liur (ngiler dalam bahasa jawa, ngelay dalam sunda, de el el). walaupun ngiler or ngelay adalah perbuatan yang hampir tidak senonoh (jika dilakukan di depan public) tapi itu juaga suatu ilmu lho...ilmu kimia tentunya (suatu zat kimia organik yang dikeluarkan secara biologis oleh suatu kelenjar dari dalam tubuh karena adanya suatu metabolisme).
tuh kan...tidur aja ada ilmu kimianya (kalo dipelajari, hehe...). so bagaimana mungkin kita melepaskan kimia apalagi membencinya???
jujur Q dulu juga ga suka sih ma yang namanya kimia, tapi setelah dipelajari seru juga. akhirnya Q coba-coba nulis ni blog...
ya...mungkin jauh dari kesempurnaan sih (namanya juga belajar), tapi aku harap dapat bermanfaat dan dapat membasmi kebencian terhadap kimia dari permukaan bumi ini..
HIDUP KIMIA....

advertisement